Di tanah Papua memiliki ragam buah yang khas dan tidak ditemui di wilayah lain di tanah air. Beberapa jenis buah khas Papua dipercaya memiliki khasiat mengobati berbagai penyakit.
Seperti buah matoa yang berkhasiat melancarkan darah, mencegah hipertensi, menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor. Buah matoa ada 2 jenis yakni matoa kelapa dan matoe papeda.
Kemudian ada buah merah yang berkhasiat sebagai obat cacing, kebutaan, kulit, dan menjaga stamina. Buah merah termasuk buah tradisional Papua.
Selanjutnya ada buah Woromo buah khas asal Papua yang dikenal dengan sebutan kelapa hutan dan dapat ditemukan di wilayah pegunungan tengah.
Ekstrak buah Woromo bisa dijadikan
minyak atau diolah menjadi kapsul yang
mampu mengobati beberapa penyakit
dalam tubuh manusia, seperti jantung
kolesterol, asam urat dan lainnya.
Woromo berasal dari Wamena biasa dikonsumsi sebagai makanan tambahan. Ada 3 varietas Woromo yakni woromo helai lirungga, kopena dan endogenep.
Woromo bentuknya mirip buah nangka atau durian namun daging buahnya lebih keras dan lebih mirip dengan kelapa. Buah ini mudah ditemui di pasar-pasar di pegunungan tengah Papua dan dijual per tumpuk atau per karung.
Woromo bisa dimakan langsung ataupun diolah dengan cara barapen atau pengasapan.
Biasanya petani masuk ke hutan selama 2–3 bulan untuk budidaya Woromo, hingga musim panen tiba.
Buah woromo mengandung asam lemak tidak jenuh terdiri dari asam oleat, asam linoleat, palmitat, omega-9, omega-6, omega-3, DHA, dan EPA, mengandung karbohidrat yang sama dengan beras, sumber Wikipedia.
0 komentar:
Posting Komentar