Kue Satu, Kue Sota atau Kue Sagu yang biasa mengisi toples di kala lebaran juga suguhan bila tamu bertandang. Di Pasuruan lebih popular dengan istilah Kue Satru ini banyak diproduksi di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Rata-rata setiap rumah di 8 dusun, semuanya membuat kue satru, tak mengherankan jika Desa Rejoso Lor sering menjadi jujugan banyak orang yang ingin membeli kue ini.
Asiyah (45) dan Nur Khosim (65) salah
satu pasangan rumah tangga di RT 02 RW 03, Dusun Kedung Bendo yang sudah 6 tahun menggeluti usaha pembuatan kue satru.
Asiyah menceritakan awal ketertarikan menekuni usaha kue satru, karena tetangga yang lebih dulu memulai. Para tetangga bisa membuat kue satru, sehingga memiliki penghasilan sendiri.
Selain itu, Asiyah juga tak tega melihat suaminya yang bekerja sebagai tukang pengantar material rumah yang sudah berumur.
Dengan bermodalkan nekat, uang yang didapatkan sang suami, langsung dibelikan kacang hijau sebagai bahan dasar pembuatan kue satru.
Masih lekat dalam ingatannya, Asiyah membeli 5 kilogram kacang hijau yang tanpa pikir panjang langsung ia habiskan untuk membuat satru.
0 komentar:
Posting Komentar