Mempelajari sejarah dapat memberikan pembelajaran bagi masa depan. Pesan
Bupati Kudus Hartopo kepada para siswa MA Hasyim Asyari 3 Kudus pada kegiatan Belajar di Museum Situs Purbakala Patiayam, Selasa (26/10/21).
Bupati meminta para siswa aktif mempelajari dan bertanya berbagai hal seputar situs Patiayam. Sehingga, dapat melanjutkan perjuangan para sejarawan maupun guru sejarah yang selama ini telah menyampaikan edukasi terkait kejadian masa lalu.
Siswa pun dapat menceritakan Museum Patiayam sebagai tour leader bagi teman-teman maupun wisatawan dari luar
Kudus. Kesempatan belajar langsung mempelajari Museum Patiayam harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Museum Patiayam memiliki berbagai koleksi fosil purba dari gajah, kerbau dan rusa, sampai dengan alat-alat batu.
Seluruh temuan dari Situs Patiayam dikonservasi dan didata oleh tim Museum Jawa Tengah Ronggowarsito.
Museum Patiayam terdiri dari dua lantai, lantai satu adalah ruang pameran temuan fosil, sementara di lantai dua tempat untuk perawatan.
Hartopo menyampaikan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa terkait pembangunan dan perawatan Museum Patiayam.
"Keberadaan museum untuk edukasi, bagaimana selalu mengenang dan mempelajari sejarah-sejarah yang ada. Jadi benda benda yang ada di situs Patiayam ini ada fosil, benda langka purba perlu dipelajari. Dan ada penelitian dari tim ahli terkait fosil itu berasal dari Patiayam sini," terang Bupati Kudus di sela acara kunjungan dan pelatihan MA Hasyim Asyari 3 Kudus di Museum Patiayam.
0 komentar:
Posting Komentar