Belasan anak terlihat asyik mengolah tanah dan bahan keramik dengan beralaskan terpal yang digelar di halaman Area eks Pabrik Keramik Dinoyo. Wajah mereka pun terlihat ceria mewarnai keramik demi keramik.
Aktivitas edukasi kerajinan tersebut menjadi bagian dari Festival Keramik Dinoyo keempat yang digelar secara virtual, Sabtu (16/10/21) lalu.
Menanamkan kecintaan anak-anak sejak dini akan kerajinan keramik, kampung wisata keramik Dinoyo yang terus bergeliat. Melalui Festival Keramik Dinoyo anak-anak diajak mengenal keramik yg menjadi ikon Kampung Dinoyo.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Karang Taruna Kampung Keramik Dinoyo melakukan penyesuaian skema dan batasan peserta dengan konsep virtual event, karena pandemi belum usai.
Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengapresiasi konsep kegiatan edukatif Festival Keramik Dinoyo yang digelar berkonsep virtual event.
Sutiaji mengatakan tidak hanya menguatkan daya tarik wisata, tapi juga mendukung tumbuh kembang anak-anak agar tidak hanya bermain gadget dan tentunya jadi salah satu penopang 'Kota Malang Ramah Anak'.
Festival keramik disemarakkan kehadiran sejumlah siswa-siswi kelas 10 dan 11 dari Sekolah Hwa Ing beserta guru pendampingnya yang sedang menggarap proyek pembelajaran budaya Pelangi Bangsaku.
“Meski capek senang juga belajar membuat keramik. Saya baru tahu hari ini kalau keramik dibuat dari tanah liat,” terang Fahmi, siswa kelas 5 SDN Kesatrian 1 Kota Malang yang ikut belajar membentuk bahan keramik.
0 komentar:
Posting Komentar