Gampong Nusa masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Merupakan potensi unggulan dari Aceh Besar. Gampong Nusa adalah desa wisata berbasis masyarakat, terletak 10 km dari ibukota Banda Aceh.
Gampong Nusa termasuk salah satu gampong yang bangkit dari gempa dan stunami 26 Desember 2004. Banyak kegiatan unik di sana yakni pengolahan sampah organik, jamuan makanan lokal, dapat direservasi melalui atraksi kuliner.
Menginap di rumah-rumah penduduk (homestay) sebagai bagain akomodasi perjalanan wisata yang dikembangkan dengan mengikuti kaidah kearifan lokal yang asri bernuansa perkampungan.
Wisata edukasi seperti kelas memasak, daur ulang sampah, permainan tradisional adalah atraksi wisata yang dapat dinikmati di Gampong Nusa. Nuansa budaya lokal lainnya juga bisa disaksikan seperti atraksi Rapai, tari selamat datang untuk menyambut tamu, hari meugang, moment qurban, khanduri maulid, khanduri pade dan adat perkawinan.
Atraksi berbasis masyarakat telah dilakoni sejak 2013 secara suakelola masyarakat Gampong Nusa yang tergabung dalam Lembaga Pariwisata Nusa (LPN). Pada tahun 2015 Gampong Nusa melauncing menjadi salah satu destinasi wisata berbasis masyarakat di Provinsi Aceh.
Sinergitas dengan berbagai stakeholder seperti pemerintah, pihak swasta, organisasi sipil, dan akademis terus dilaksanakan sebagai upaya mencapai tujuan bersama.
Menparekraf Sandiaga Uno pada hari kedua bersama rombongan bertandang ke Desa Wisata Gampong Nusa, Lhoknga Aceh Besar, Rabu (20/10). Menparekraf masuk ke Gampong Nusa menggunakan kendaraan kearifan lokal naik becak.
Ditengah perjalanan menuju desa wisata Menparekraf berhenti sejenak menyapa milenial yang sedang main bulutangkis dan ikut bergabung bermain bareng.
Selanjutnya, Menparekraf Sandiaga Uno disambut dengan tarian rapa’i dan tari ratoh duek, turut menyambut Bupati Aceh Besar, Kadisbudpar Aceh, perangkat Gampong Nusa dan masyarakat yang sangat antusias.
Gampong Nusa menerapkan prokes berbasis CHSE, maka Menparekraf mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk untuk mendengarkan presentasi 7 kategori desa wisata yang dipaparkan oleh Rubama (pengelola desa wisata Gampong Nusa) dan Geuchik Gampong Nusa.
Menparekraf lantas menyapa anak-anak mengajak shalawat dan membagikan tas yang berisi alat tulis. Agam Inong Aceh Besar turut menyambut Sandiaga Uno yang selanjutnya berkeliling ke Pasar Nusa dengan membeli tiket masuk. Sandiaga Uno membeli hasil kerajinan masyarakat gampong yang dijajakan di pasar ini.
Yang membuat Sandiaga Uno terkesan dengan kuliner khas makan kuah beulangong dan kuah oen muroeng Bupati Aceh Besar di Gampong Nusa.
Seluruh rangkaian kegiatan desa wisata Gampong Nusa ditutup dengan pemberian sertifikat, prasarana untuk homestay, goodie box, dan paket internet selama satu tahun.
0 komentar:
Posting Komentar