Beras pisang adalah bahan olahan berbahan baku pisang temuan dari PTPN XI Puslit Sukosari sebagai alternatif pengganti makan pokok selain nasi.
Kenyang & Sehat dengan Nasi Pisang pun dikampanyekan PTPN XI melalui Puslit Sukosari Lumajang selama 10 minggu ke depan. Kampanye sesi pertama diadakan di Saung Puslit Sukosari Lumajang sejak Sabtu (30/10/2021) lalu.
Manajer Penelitian Puslit Sukosari Lumajang, Nanik Tri Ismadi, untuk lebih mengenalkan beras pisang kepada masyarakat, setiap hari Sabtu selama 10 hari periode tersebut, dibagikan 1 voucher gratis berlaku 5 orang untuk dapat menikmati makan siang menggunakan beras pisang lengkap dengan sayur, lauk pauk, snack, ice cream dengan cita rasa khas buah pisang. Caranya dapat dilihat di IG @puslit.sukosari.
"Selain promosi kami juga akan mendemonstrasikan cara memasak beras pisang, sehingga rasanya lebih enak," jelas Nanik Tri Ismadi, Selasa (02/11/2021).
Nanik menambahkan animo masyarakat terhadap beras pisang tinggi, terlihat dari pesanan order yang diterimanya sejak diperkenalkan ke publik September lalu. Rerata pihaknya menjual beras pisang hingga 35 pack atau 17,5 kilogram setiap bulannya.
Puslit memproduksi dan menjual beras pisang, juga mitra UKM binaan Puslit sudah ada yang produksi dan memasarkan via online. "Ini patut kami syukuri, salah satu tujuan kami tercapai, bisa meningkatkan kesejahteraan UKM binaan," ujarnya.
Untuk lebih mengetahui kandungan gizi yang ada dalam beras pisang Nanik telah mengirimkan sampel ke laboratorium salah satu Universitas di Jember.
“Ada salah satu konsumen kami yang setiap hari sudah menkonsumsi beras pisang, dan menurutnya kadar gula dalam darah menjadi terkontrol. Tentunya setelah hasil pemeriksanaan laboratorium keluar konsumen akan mengetahui manfaat secara ilmiah. Kami telah mengirimkan sampel untuk mengetahui kandungan vitamin, gula dan karbohidrat beras pisang," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar