Minggu, 30 Januari 2022

Tak Sekedar Tampil Tapi Juga Edukasi SWCA - Foundations PM - ADYTI Surabaya Meriahkan Imlek 2022 di Pakuwon Mall



Dalam rangka memeriahkan tahun baru Imlek 2022 di Pakuwon Mall, Surabaya Wing Chun Academy (SWCA), Surabaya Chen Style Taijiquan Practical Method (PM), dan ADYTI Surabaya tampil apik dalam 2 sesi pertunjukkan, yakni pukul 1 siang dan jam 7 malam, Sabtu (29/1/22).

Menariknya dalam pertunjukan tersebut, penonton tidak hanya melihat gerakan yang diperagakan SWCA, PM dan ADYTI Surabaya tapi juga pengetahuan dan menfaat memperlajari Taijiquan.

Candra Lo 羅俊榮 pendiri SWCA mengungkapkan setiap tahun tampil di PTC dan pada Imlek kali ini sengaja memberikan acara berbeda dengan mengundang PM dan ADYTI untuk mengedukasi masyarakat tentang Taijiquan.





SWCA adalah sekolah kungfu yang berdiri pada 2012 dan saat ini memiliki 100 murid. SWCA rutin berlatihan di lenmarc, dan di beberapa tempat. Candra Lo mengatakan Wing Chun populer di tahun 2006 hingga 2016-an, karena film IP Man.

"Manfaat berlatih Wing Chun atau bela diri untuk mengontrol diri, disiplin, tanggung jawab. Buat berprestasi bisa untuk jurus dan pertarungan," jelas Candra Lo.

Adi Setiago selaku pembina ADYTI mengatakan bahwa ADYTI diundang untuk meriahkan Imlek di Pakuwon oleh Laoshi Candra Lo. "Kami tampil dua sesi, siang malam untuk mempromosikan kebudayaan Tiongkok yang bermanfaat untuk kesehatan bisa diterapkan masyarakat Indonesia," ujar Laoshi Adi Setiago.

Lebih lanjut Adi Setiago menjelaskan bahwa organisasi ADYTI mempromosikan olahraga Taijiquan yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan batin. Untuk fisik menguatkan otot kaki, sedangkan batin untuk memperpanjang pernapasan, dan pikiran menjadi tenang. 

"Permainan Taijiquan itu rileks tapi penuh konsentrasi. Olahraga ini baik dilakukan anak muda maupun orang tua. Sangat bagus juga Taijiquan dimasukkan kurikulum SMP dan SMA, karena manfaatnya bisa mengendalikan emosi," ujar Adi Setiago di sela acara.

Malam itu, pengunjung Pakuwon Mall antusias melihat gerakan yang diperagakan anggota ADYTI Surabaya di Food Society. Laoshi Adi Setiago juga menjelaskan jurus Tian Xia Tai Ji Quan seri 2 yang dimainkan anggotanya.

Adi Setiago juga mengajak pengunjung mall langsung mempraktekkan gerakan Taijiquan dan memberikan hadiah.

Adi Setiago


Laoshi Adi Setiago adalah pelatih aktif Taijiquan. Ia mendalami Taijiquan sejak 30 tahun lalu dan menjadi pelatih sejak 20 tahun lalu.

Adi Setiago mengakui selama pandemi melanda dunia, semua sasana tidak aktif. Ia pun banyak menghabiskan waktu berlatih Taijiquan di rumah selama 2 jam dan menulis buku. 

Buku perdananya berjudul 'Pelatih Tai Ju Quan yang Handal' setebal 65 halaman telah diselesaikannya. "Bulan depan bisa diluncurkan," jelas Adi yang sempat mengirimkan buku tersebut ke sebuah sasana di Hongkong dan mendapat tanggapan positif.

Adi berencana buku yang bermanfaat tersebut bisa dicetak dalam 3 bahasa yakni Indonesia, Inggris dan Mandarin. Sehingga bisa dipelajari banyak orang.

0 komentar:

Posting Komentar