Minggu, 27 Februari 2022

PPNKRI Gelar Imlek Bersama, Santuni Anak Yatim dan Libatkan UMKM Binaan



Persaudaraan Pencinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (PPNKRI) menggelar acara IMLEK BERSAMA PPNKRI dengan tema "Kiprah Kaum Milenial Melestarikan Tradisi Tionghoa di Nusantara".

Acara digelar di halaman parkir depan AJBS. Jl. Ratna no 14, Ngagel, Surabaya, mulai pukul 6 pagi hingga selesai, Minggu, 27 Februari 2022.

Acara dimeriahkan atraksi Barongsai, Tai Chi, Kung Fu, Wushu, Wing Chun, Dewa Uang, tarian yang dibawakan remaja Papua, Bazaar Makanan, games dan pembagian Door prize.

Ketua PPNKRI Filipus Herman menjelaskan PPNKRI yang didirikan pada 2 Februari 2022 merupakan komunitas Tionghoa yang bervisi misi membaurkan budaya Tionghoa dan Nusantara, karena satu NKRI. 

"Saya ingin melestarikan budaya Tionghoa untuk mewarnai budaya-budaya yang ada di Nusantara," jelas Filipus yang berharap PPNKRI menjadi wadah pemersatu.

Masih keterangan Filipus, dalam acara Imlek melibatkan 30 UMKM binaan PPNKRI agar maju berkembang dan memutar roda perekonomian. 





"Bulan depan, PPNKRI mengadakan kegiatan donor darah dan vaksinasi," pungkas Filipus.

Yordan M Batara Goa anggota Komisi A DPRD Provinsi Jatim mengapresiasi terselenggaranya acara Imlek Bersama PPNKRI yang berusaha membaurkan budaya Tionghoa dengan kebudayaan lainnya. 

"Ini wujud NKRI bahwa tidak semua budaya menjadi satu, tapi setiap budaya bisa tumbuh berkembang harmoni dengan budaya lainnya. Indonesia sangat luar biasa dan beragam. Mari kita pelihara keberagaman menjadi sesuatu yang indah, dapat dibanggakan serta diperlihatkan kepada dunia, meskipun Indonesia terdiri dari suku etnis budaya dan agama. Selamat Tahun Baru Imlek 2022," ujar Yordan.

Dyah Katarina anggota Komisi D DPRD Surabaya juga mengapresiasi PPNKRI yang menyelenggarakan Tahun Baru Imlek dengan melibatkan UMKM untuk membangkitkan ekonomi akibat pandemi Covid-19. 

"Acara ini tak hanya untuk teman-teman Tionghoa saja tapi menyenangkan semuanya," ujar Dyah yang setuju dengan pembauran, karena di Indonesia ada Bhinneka Tunggal Ika.

Pada akhir acara, pihak panitia membagikan angpou untuk anak yatim piatu, penyandang disabilitas, dan tim barongsai. Sebelumnya, Dewa Uang juga membagikan angpou untuk anak-anak yatim.

Acara Imlek Bersama sangat berkesan bagi UMKM yang terlibat mempromosikan produknya. Pihak panitia juga menyediakan deretan meja kursi untuk pengunjung menyantap hidangan produksi UMKM. 

Tak hanya makanan, beberapa kerajinan produksi UMKM juga turut berpartisipasi. Salah satunya stan Inastone kerajinan batu alam yang memamerkan produksinya. Ongko Prayogo pemilik usaha mengaku produk kerajinan batu alam diekspor ke Jepang, Korea dan Taiwan.

Ongko Prayogo bersama sang istri Ani mempekerjakan 200 karyawan membuat kerajinan batu alam tersebut. Ongko mengakui saat pandemi usahanya sempat turun namun hanya 10 persen saja. Ia  memulai menggeluti kerajinan batu alam pada tahun 1988.

0 komentar:

Posting Komentar