Merayakan HUT ke-15, Mercure Surabaya Grand Mirama melakukan serangkaian
acara bertema Sharing is caring dengan memberikan dukungan kepada UMKM, SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Bangkalan dan penyandang disabilitas.
Andreas Riyadi, General Manager Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama mengungkapkan, "Harapan kami, pada HUT ke-15 Mercure Surabaya Grand Mirama ini dapat memberi manfaat bagi komunitas sekitar di mana hotel kami berada."
"Selain itu, kami juga berharap agar dapat terus memberikan kualitas pelayanan terbaik, sehingga hotel ini selalu menjadi pilihan untuk kebutuhan akomodasi, bersantap, maupun penyelenggaraan berbagai acara di Kota Surabaya," imbuhnya.
Tak kalah penting, demi keamanan dan kenyamanan para tamu selama berada di lingkungan hotel, ALLSAFE yaitu label
kebersihan dan higienitas global Accor terus diterapkan secara konsisten dan selaras dengan pedoman CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) dari Kemenparekraf serta ketentuan pemerintah setempat, tambah Andreas.
Sejak 2017, Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama bersinergi dengan salah satu UMKM yang dikelola Wiwit Manfaati untuk mengelola limbah hasil hotel.
Program ini sejalan dengan program grup Accor, Planet 21 dengan melakukan 3R Reduce, Reuse dan Recycle.
Limbah hasil hotel yang disumbangkan kali ini ke UMKM ini adalah Linen Bed Sheet (kain) yang sudah tidak terpakai.
UMKM yang memproduksi tas dari limbah enceng gondok dan tas batik ini mengolah Linen Bed Sheet (kain) tersebut menjadi batik jumputan lalu dijadikan hiasan, sehingga mempercantik tas yang siap dijual.
Kegiatan Sharing is caring juga diisi dengan memberikan dukungan kepada SMK Bangkalan. Hotel memberikan perlengkapan praktek berupa cutleries (perlengkapan makan) ini untuk menunjang para murid belajar tentang perlengkapan makan yang digunakan di perhotelan.
Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama yang sejak tahun 2018 bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja juga memberikan kesempatan kepada dua penyandang disabilitas untuk magang di hotel.
Hasil dari magang selama 4 bulan, Achmad Fauzi dan Deddy Enggar dua penyandang disabilitas direkrut menjadi daily worker di hotel.
Achmad Fauzi bekerja di laundry dan Deddy Enggar bekeria di public area. Tidak ada kendala dalam hal berkomunikasi
gan mereka.
"Mereka menggunakan kesempatan yang diberikan dengan baik dan menghasilkan kinerja yang memuaskan," terang Andreas Riyadi.
Tentang Mercure
Mercure adalah brand kelas menengah luar biasa yang menggabungkan kekuatan jaringan internasional dengan pengalaman keramahan asli dan lokal.
Komitmen brand yang teguh terhadap kualitas memastikan standar layanan yang konsisten dan andal di setiap Mercure di
seluruh dunia, sementara desain setiap hotel mencerminkan karakter dan budaya lokasinya yang berbeda.
Melampaui hal biasa untuk pelancong bisnis dan rekreasi, anggota tim Mercure dikenal karena semangat, antusiasme, dan kehangatan mereka, berbagi pengetahuan
mereka tentang pemandangan lokal, memberikan info setempat dan menghibur tamu dengan kisah sejarah dan cerita rakyat setempat.
Hotel Mercure berlokasi strategis di pusat kota, di tepi laut atau di pegunungan, dengan lebih dari 810 hotel di 60+ negara.
Mercure adalah bagian dari Accor, grup perhotelan terkemuka dunia yang terdiri dari lebih dari 5.200 properti dan 10.000 tempat makan dan minum di 110 negara.
0 komentar:
Posting Komentar