Suasana ramai namun penuh kekeluargaan terlihat dalam acara Jelajah Peduli UMKM atau Jeli UMKM yang digelar Kecamatan Asemrowo. Kegiatan yang diikuti karyawan karyawati kelurahan kecamatan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan kader wilayah juga melibatkan 50 UMKM, dimulai pukul 6 pagi dengan start dan finish lapangan futsal Kelurahan Asemrowo, (12/3/22).
Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro menyampaikan kegiatan Jeli UMKM dilaksankan Kecamatan Asemrowo beserta jajaran samping, 3 Pilar, didukung stakeholder yakni LPM Suramadu dan PT Susanti Megah dalam rangka Pencanangan Bulan Padat Karya, Maret 2022.
"Jeli UMKM sekarang putaran kedua di wilayah Kelurahan Asemrowo, setelah yang pertama di Kelurahan Tambak Sarioso dan Minggu depan di Kelurahan Genting Kalianak," jelas Bambang.
"Dalam rangka pencanangan bulan padat karya oleh Wali Kota Surabaya, Kecamatan Asemrowo merespon dengan kegiatan Jeli UMKM guna memberi edukasi kepada warga di wilayah Asemrowo agar tertarik memberi contoh untuk dilaksanakan warga lain. Sementara ini contohnya adalah para karyawan yang dijadikan peserta meski ada kader yang dilibatkan untuk meramaikan acara," ungkap Bambang.
Masih penjelasan Bambang dalam kegiatan ini para peserta melaksanakan olahraga jalan sehat menyusuri jalanan kampung dan wajib menyinggahi 5 titik pos yang menjual produk UMKM.
Setiap peserta yang membeli produk UMKM kelipatan 10 Ribu Rupiah mendapatkan 1 kupon. Dalam kupon tersebut terdapat kata-kata 'Kecamatan Andalan Santun Inovatif Kreatif'. Tim peserta harus menemukan kata kata tersebut dan merangkainya.
Tim yang berhasil merangkai kata, pada titik terakhir, berhak mendapatkan hadiah. Pihak panitia menyediakan 2 hadiah utama 500 Ribu Rupiah dan hadiah kedua paket sembako yang disponsori PT Susanti Megah dan LPM Suramadu. Juga ada tambahan hadiah uang tunai dengan menjawab pertanyaan dari panitia.
Kedepan untuk meningkatkan UMKM, lanjut Bambang, Kecamatan Asemrowo telah mendata warga MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) yang membutuhkan keterampilan atau kebutuhan UKM yang diharapkan, pihaknya akan menyampaikan ke OPD terkait.
Kecamatan Asemrowo bekerjasama dengan stakeholder membuat kegiatan pelatihan, pendamping dan permodalan untuk UMKM.
"Salah satunya dengan Handy Salon Komunitas Ngasal untuk belajar keterampilan salon. Juga dengan Yayasan HM Cheng Hoo Indonesia yakni pelatihan membuat sari kedelai. Kami berharap warga secara berkelompok bisa mengikuti pembuatan sari kedelai dengan mesin yang telah disediakan," pungkas Bambang.
M. Afghani Wardhana Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan mengapresiasi Jeli UMKM sebagai kegiatan positif untuk meningkat perekonomian warga, UKM dan PKL. "Jeli UMKM ini selain berolahraga tapi juga berbagi dengan membeli produk UKM," ujarnya.
Kompol Hari Kurniawan, SH., MH. Kapolsek Asemrowo menyambut baik kegiatan Jeli UMKM yang mendapat dukungan stakeholder. "Kami berharap kegiatan ini lebih intens diselenggarakan," harapnya.
Demikian pula yang disampaikan H. Abdul Rohim Ketua Umum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Suramadu mengaku bangga dengan kegiatan Jeli UMKM Kecamatan Asemrowo.
"Kami mendukung kegiatan ini dan akan memberi lebih besar lagi," ujar Abah Rohim selaku salah satu sponsor kegiatan.
Indira Kusuma Wardani Mahasiswi UPN Surabaya yang turut terlibat juga memuji Jeli UMKM sebagai kegiatan mendorong ekonomi warga digagas Kecamatan Asemrowo sangat inovatif.
0 komentar:
Posting Komentar