Rabu, 30 Agustus 2023

Mudahnya Nyari Sarapan Pagi Nasi Jamblang Menu Khas Kota Cirebon



Cirebon sebagai kota pesisir Utara Pulau Jawa yang menghubungkan Jakarta Surabaya. Cirebon berasal dari kata Sarumban yang dulunya merupakan dukuh kecil, dibangun oleh Ki Gedeng Tapa.

Wilayah tersebut berkembang hingga ramai, kemudian diberi nama Caruban yang berarti bersatu padu, karena ditinggali banyak orang dari berbagai suku dan agama. Caruban pun berubah nama menjadi Carbon lalu Cirebon hingga kini.

Ada yang menarik di Cirebon selain wisata religi yang ditawarkan. Yakni menu nasi jamblang yang dibungkus dengan daun jati. Nasi Jamblang tak jauh beda dengan nasi pada umumnya.

Nasi jambang disajikan seperti prasmanan, di mana banyak lauk pauk yang ditata dihadapan pembeli, sehingga mudah memilihnya.


Lauk pauk yang disajikan di antaranya; sambal goreng, tahu sayur, paru-paru, daging semur, perkedel, sate kentang, telur dadar, telur goreng, telur masak sambal goreng, semur ikan, ikan asin, tahu, tempe dan sebagainya.

Mencari nasi Jamblang sangat mudah. Hampir di sepanjang jalan di pagi hari, banyak pedagang yang menjajakannya. Demikian di banyak restoran.

Untuk harga satu porsi nasi putih dibungkus daun jati hanya 2k. Untuk lauknya dengan harga berbeda. 

"Saya pilih nasi Jamblang satu bungkus 2000 rupiah dan lauk limpa. Totalnya 9 ribuan saja," ujar Ahmad pengunjung dari Surabaya yang mengaku sangat senang bisa berwisata ke Cirebon.

"Selain banyak kuliner khas yang enak enak, transportasi di Cirebon mudah. Ada angkutan kota dan transportasi online memudahkan para pelancong," imbuhnya.

0 komentar:

Posting Komentar