Rasa syukur yang besar bagi pengurus Sentra Pendidikan Yijing Senopati Surabaya (泗水华侨音乐社易经学习中心) dengan menggelar tumpengan, karena menempati kelas baru di lantai 2, di Gedung Gedung Yayasan Sahabat Sinoman Indonesia atau Xiang Yǒu Huì (香友会) Jl. Kalisari III no 22 Surabaya.
Selamatan digelar tepat pukul 11 siang dihadiri para pengurus, Laoshi dan murid, pada Sabtu, 22 Juli 2023.
Kegiatan disiarkan secara online, diawali dengan doa bersama dipimpin Laoshi Kurnia Hendrawan. Selanjutnya dilakukan pemotongan tumpeng diberikan kepada Chandra Wurianto Woo, Bingtomo Halim dan Djunaidi.
Saat membuka acara, Chandra Wurianto Woo selaku Ketua Yayasan Senopati menceritakan sejarah berdirinya Yayasan Senopati pada tahun 1946.
"Senopati didirikan para sesepuh pada 76 tahun lalu. Kita bangga memiliki Yayasan Senopati. Semua Yijing di Surabaya awalnya dari Yayasan Senopati. Sekarang Yijing berkembang. Saya berharap Yijing bersatu dalam seni budaya ini. Dulu ketika belajar, para murid mencatat. Sekarang bisa memanfaatkan teknologi seperti TV, disiarkan online dan sebagainya," jelas Chandra Wurianto Woo.
Senopati adalah yayasan sosial yang banyak menggelar kegiatan seni budaya seperti barongsai, Wushu, musik tradisional Tionghoa. Maupun baksos seperti donor darah, bagi sembako saat Imlek dan Ramadhan untuk warga di pelosok kampung, imbuh Chandra Wurianto Woo.
"Saya berharap yang muda muda semangat belajar Yijing karena harus ada regenerasi, mengingat para Laoshi semakin tua. Saya, terima kasih kepada pengurus Yayasan Senopati dan sukses Yijing Senopati terus maju dan sehat selalu," ucap Chandra Wurianto Woo.
Bingtomo Halim Ketua Sentra Pendidikan Yijing Senopati Surabaya menambahkan peresmian kelas baru untuk kegiatan belajar Yijing yang diikuti para murid baik secara online maupun offline.
"Yijing merupakan ilmu dan budaya dari Tiongkok yang ada sejak 3000 tahun lalu, memiliki banyak kategori untuk dipelajari. Kita lestarikan untuk manusia. Kita belajar Yijing untuk menolong diri sendiri dan orang lain," terang Bingtomo Halim.
Pendidikan Yijing Senopati Surabaya didirikan tahun 1998 dan kini telah berusia 25 tahun. Banyak murid yang kini sudah menjadi guru dan masih terus memberi perhatian terhadap Yijing Senopati, tutur Bingtomo Halim.
"Kalau sekarang muridnya kurang lebih 100 orang yang belajar secara online dan offline. Kita terus melestarikan Yijing dan bisa dilanjutkan para murid, karena bermanfaat bagi kehidupan," pungkas Bingtomo Halim.
Bingtomo Halim mengucapkan terima kasih kepada Ketua Chandra Wurianto Woo, Djunaidi pengurus Yayasan Senopati, Ketua Yayasan Sahabat Sinoman Indonesia Budhi Tanuwijaya dan jajarannya yang telah berkontribusi memajukan kegiatan pendidikan Yijing.
0 komentar:
Posting Komentar