Sebagai kota pesisir, Cirebon memiliki banyak destinasi wisata yang menarik dikunjungi. Salah satunya wisata religi Makam Sunan Gunung Jati yang berada di Jl. Alun-Alun Ciledug No.53, Astana, Kec. Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Situs makam Sunan Gunung Jati dianggap sakral dan ramai peziarah dari berbagai kota berkunjung ke mari. Ada yang memanjatkan doa atau sekedar melihat area wisata sejarah tersebut.
Di komplek makam ini juga terdapat Masjid Sunan Gunung Jati yang terbilang unik dengan gaya bangunan masa lampau yang khas paduan Tiongkok, Arab dan Jawa.
Hampir sama dengan bangunan di Makam Sunan Gunung Jati, masjidnya pun berhias piring-piring bergambar khas Tiongkok pada masanya, juga porselen dan keramik.
Terdapat 9 pintu di sini, hanya saja para peziarah diperbolehkan berkunjung sampai pintu ke-5, sedang pintu ke-6 dan seterusnya khusus keturunan Sunan Gunung Jati saja.
Wisata religi ini Buka 24 jam, dan tiket masuk gratis. Adapun fasilitasnya di antaranya; parkir yang luas, toilet, stan oleh oleh, warung makan, dan musholla.
Cirebon terkenal dengan kuliner menu nasi Jamblang, Empal Gentong dan Lengko yang sangat enak dan bisa dicoba.
Untuk datang ke Makam Sunan Gunung Jati sangatlah mudah bisa naik angkutan umum dari Kota Cirebon, juga ada transportasi online. Tidak terlalu jauh dari pusat kota tak sampai 20 menit.
Selain itu, keberadaan Stasiun Kereta Api Cirebon di tengah kota makin mempermudah perjalanan.
Perlu diketahui Stasiun Cirebon ada dua yakni Stasiun Cirebon Kejaksaan untuk kereta api eksekutif dan Stasiun Cirebon Prujakan untuk penumpang ekonomi dan campuran.
Jarak dari stasiun kereta api menuju Makam Sunan Gunung Jati sama tidak sampai 20 menitan.
Lalu, siapakah Sunan Gunung Jati? Sunan Gunung Jati nama aslinya adalah Syarif Hidayatullah. Beliau adalah salah satu dari Wali Songo.
Beliau lahir sekitar tahun 1450 Masehi, keturunan dari Syarif Abdullah Umdatuddin dan Nyai Rara Santang puteri Raja Prabu Siliwangi.
Pada tahun 1470, di usia 20 tahun, Sunan Gunung Jati hijrah ke Kota Cirebon dan menjadi raja yang kedua pada tahun 1479. Dikenal sebagai pemimpin Kesultanan Cirebon yang adil bijaksana. Membawa wilayah yang dipimpinya makmur.
Diceritakan bahwa Sunan Gunung Jati memiliki 6 istri, salah satunya Ong Tien Nio puteri Kaisar Dinasti Ming.
Sunan Gunung Jati wafat di usia 120 tahun pada tahun 1568 Masehi dimakamkan di Astana yang terkenal di kalangan para peziarah. (Red)
0 komentar:
Posting Komentar