Kamis, 08 Februari 2024

Pengusaha Muda Ini Gandeng UMKM Wujudkan Tempat Nguliner Terasyik di Surabaya



Usia boleh muda, tapi pemikiran jenius ada dalam diri Jevon Tanuwijaya selaku owner dan founder Serlok Kopi Surabaya. Jevon pun menceritakan perjuangannya mendirikan Serlok Kopi Kertajaya dan Serlok Kopi Mulyosari Surabaya. 

"Serlok Kopi Kertajaya didirikan tahun 2020, setahun kemudian menyusul didirikan Serlok Mulyosari," jelasnya.

Serlok Mulyosari pun berinovasi dengan menggandeng UMKM, hingga lahirlah "Pojok Kuliner Serlok" yang diluncurkan pada 3 Februari 2024.

Jevon menegaskan bahwa konsep dua tempat Serlok Kopi tidak jauh beda. "Hanya saja, kita banyak belajar dari tempat pertama yang kemudian diperlebar agar sirkulasi menjadi lebih baik," ungkapnya.

"Kami melihat tempat Serlok berpotensi untuk UMKM, bisa memulai berbisnis. Mereka yang kesulitan mencari tempat, kita ajak berkolaborasi. Tanpa biaya, hanya listrik dan air, serta bagi hasil. Saya merangkul mereka menjadi satu kesatuan," imbuhnya.

Serlok yang berarti "Selera Lokal" menyajikan beragam menu Nusantara pilihan dari tenant UMKM yang telah dikurasi. Sehingga bisa memanjakan lidah para pecinta kuliner.

Jevon lantas memperkenalkan semua tenant UMKM di antaranya; Pempek Farina, Sate Ayam Lisidu, Nasi Kulit Bu Boss, De Martabak Oke Gan, Mie Amor dan My Favourite. 




Harga yang ditawarkan terbilang ramah di kantong. Seperi di stan My Favourite yang menyajikan menu Rawon, Soto Ayam, Nasi Pecel, Tahu Telor, Ayam Krispi, Lele, Aneka Sate, Aneka Gorengan dan sebaginya, harga mulai 5k.

Demikian De Martabak Oke Gan, memberikan menu pilihan mulai dari martabak ayam, daging sapi, hingga roti canai susu, dll, dibandrol mulai 17k.

Sedangkan Nasi Kulit Bu Boss menyediakan nasi kulit ayam, kulit krispi, dimsum isi 4, dsb, mulai harga 15k. 

Pemuda yang ramah ini berharap Serlok Kopi menjadi destinasi bagi semua orang yang merasa nyaman, seperti di rumah sendiri. 

Setiap hari, Serlok Kopi dikunjungi ratusan orang tak hanya pecinta kuliner saja, tapi juga komunitas motor, komunitas busana dan sebagainya.

Sebagai tempat nongkrong yang asyik bagi kawula muda dan keluarga, dimeriahkan hiburan live music. Juga tempat yang tepat menyelenggarakan beragam event. Bisa booking privat meeting dengan tempat parkir yang luas. 

Saat peluncuran Pojok Kuliner Serlok dihadiri banyak kalangan, salah satunya Ustadz Hasan Basri (Liem Fuk San) yang mengaku betah makan dan bercengkerama di Serlok Kopi. 

Ustadz Hasan pun didapuk mendoakan Pojok Kuliner Serlok, sebelum pemotongan tumpeng. "Semoga usaha yang menggandeng UMKM ini dilancarkan Tuhan YME," ujarnya. 

0 komentar:

Posting Komentar