Kemping atau berkemah beberapa tahun lalu adalah kegiatan yang umum dilakukan anak-anak muda untuk mengisi liburan.
Namun saat ini, wisata kemping telah bergeser menjadi wisata keluarga. Hal ini diungkap Sri Endah Nurhidayati.,S.Sos.,M.Si,. pengamat Pariwisata Unair.
Lebih lanjut, Endah menyampaikan, pada liburan lebaran, tempat wisata kemping banyak dibanjiri keluarga yang menginginkan pengalaman berwisata yang berbeda.
Di Jawa Timur, banyak berkembang wisata Kemping hampir di semua Kabupaten/Kota menawarkannya dengan pemandangan pegunungan, hutan, pedesaan, sungai, dan pantai.
Tempat wisata kemping memiliki fasilitas lengkap, di antaranya; instalasi listrik, WiFi, persewaan tenda, tempat ibadah, perangkat berkemah, fasilitas toilet, parkir, café/tempat makan, fasilitas rekreasi, dan aktivitas outbond.
Tempat dengan fasilitas wisata kemping kebanyakan dikelola pemerintah, swasta dan Desa Wisata.
Wisata Kemping populer akhir-akhir ini, menurut Dosen D4 Destinasi Pariwisata Fakultas Vokasi Unair, tidak lepas dari pergeseran minat pariwisata, khususnya keluarga.
Saat ini kebutuhan wisata bagi keluarga tidak hanya untuk bersenang-senang, namun juga ada nilai pembelajaran life skill, pengalaman berkegiatan outdoor, membangun jiwa survival, serta mempererat hubungan keluarga.
Lebih dari itu, menurut Endah, berkemah telah menjadi trend dunia pasca pandemic COVID-19.
Di Amerika RV Park dan Campground misalnya, telah berkembang menjadi lahan bisnis pariwisata yang menjanjikan dan telah menyumbang 25,6 miliar dolar pada ekonomi AS.
Di Jepang, wisata kemping banyak diminati, karena dianggap lebih menyehatkan.
Beberapa tempat kemping yang cukup populer dikembangkan di Kabupaten Malang (Bedengan), Kota Batu, (Campervan Park),
Kabupaten Mojokerto (Padusan, Bernah dvellei Pacet, Aone Trawas, Putuk Panggang Welut, Alas Pelangi, Alas Veenuz, Dlundung, Lumbung Wit-Witan, Puncak Bayangan, Kemping Ground Nogosari, Suwon Camp, Rajendra asventure, Kalisengon Riverside, Kendie Pitoe),
Kabupaten Nganjuk (Puncak Sekartaji, Puncak Jontani, Campgrounds Plangkat Bajulan, Bukit Surga, Watu Lawang),
Kabupaten Magetan (Mojosemi, Cemoro Sewu, Genilangit Park, Kampoeng Pinus Sarangan, Bumi Perkemahan Sarangan, Bumi Perkemahan Alastuwo, Gunungblego), Kabupaten Gresik (Gumalasa Bawean, Pulau Noko, Bukit Larangan, Pantai Delegan, Pantai Karang Kering, Gosari, Bukir Surowiti),
Kabupaten Lumajang (Ranu Kumbolo, Puncak B29, Ranu Regulo, Gunung Wayang Sumberwuluh, Camping Ground Laskar Hijau, Puncak Sriti, Watu Gede, Alas Jati Kapas Ijo, Bumi Perkemahan Glagah Arum, Sarkawi Pronojiwo),
Kabupaten Banyuwangi (Telunjuk Raung, Pulau Tabuhan, Muara Mbaduk, Bukit Sewu Sambang, Paltuding, Pascamp Adventure),
Kabupaten Lamongan (Pantai Putri Klayar, Waduk Gondang, Guyangan Park, Moronyemplung).
Salah satu tempat wisata kemping yang cukup menarik adalah Aone yang berlokasi di Dusun Kemloko, Desa Trawas, Kecamatan Trawas Mojokerto. Berada di ketinggian 1.400 mdpl.
Aone menawarkan konsep kemping dan wisata alam dengan view Gunung Penanggungan.
Memiliki fasilitas lengkap seperti sky resto, toilet, parkir luas, mushola, café makan minum, spot foto yang menarik, dan camping ground yang tertat rapi.
Seluruh areal Aone sudah dipaving, sehingga aman bagi anak-anak dan Lansia.
Tiket masuk ke area Ones 15.000, sewa lahan camping 300.000, dan cukup untuk mendirikan 2 tenda,
Jangan khawatir, jika tidak memiliki peralatan berkemah, pihak pengelola menyediakannya dengan harga terjangkau. (Red)
0 komentar:
Posting Komentar