Sangat istimewa perayaan Hari Tri Suci Waisak ke 2568 BE, di Kelenteng Mbah Ratu atau Yayasan TITD Sam Poo Sing Bio Surabaya, pasalnya para pengurus tak hanya melaksanakan ritual doa bersama, tepat pukul 7 malam, namun juga menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk, pada 23 Mei 2024.
Hartadi Tanuwijaya selaku Ketua Yayasan TITD Sam Poo Sing Bio Surabaya menyampaikan tepat di Hari Tri Suci Waisak, seluruh pengurus dan umat melakukan sembahyang bersama.
"Kami juga menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk, tepat di Hari Kamis Kliwon Malam Jumat Legi. Selain itu, kami juga membagikan 200 nasi kotak dan minuman sinom kepada para hadirin," imbuhnya.
"Kami seluruh pengurus mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sugijanto Tjandra dan Bapak Fredy Tjandra atas donasinya," ucap Hartadi Tanuwijaya.
Masih penjelasan Hartadi Tanuwijaya, bahwa kegiatan pagelaran wayang kulit rencananya akan digelar setiap bulan, pada hari Kamis Kliwon Malam Jumat Legi. Tujuannya untuk kesejahteraan pengurus, umat dan partisipan.
Malam itu, Wayang Kulit mengambil cerita 'Anugerah Abadi' dengan Dalang Ki Aryo Jatmiko dari Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, mulai tampil pukul 11 malam.
Sebelumnya jam 8 malam, pagelaran dibuka dengan tari Remo dan ngidungan (nyanyi). Lalu campur sari dibawakan para sinden yang menari dan menyanyi di atas panggung.
Panggung Wayang Kulit berada di depan Kelenteng Mbah Ratu dan warga pun bebas menikmati kesenian tradisional Jawa tersebut hingga menjelang pagi.
0 komentar:
Posting Komentar