Jumat, 04 Oktober 2024

Wisata Religi Bangkalan, Ziarah ke Makam Syaikhona Muhammad Kholil


Madura dikenal dengan wisata religi, salah satunya Makam Syaikhona Muhammad Kholil yang berada di Desa Mertajasah, Kota Bangkalan.

Perjalanan dari Surabaya menuju Makam Syaikhona Muhammad Kholil tidak sampai satu jam, menggunakan mobil pribadi, melintasi jembatan Suromadu.

Seperti wisata religi pada umumnya, sesampai di sana terdapat banyak pedagang baik makanan, minuman dan kerajinan khas daerah. Dilengkapi fasilitas parkir dan toilet umum.

Para jamaah tinggal menyeberang jalan menuju Masjid Syaikhona Muhammad Kholil yang luas. Di area masjid terletak Makam Syaikhona Muhammad Kholil. Tepatnya di sebelah mimbar. Banyak peziarah datang dari berbagai wilayah di tanah air.

Syaikhona Muhammad Kholil merupakan salah satu ulama besar dan dikenal sebagai waliullah. Beliau lahir pada tanggal 25 Mei tahun 1835 atau 9 Shafar 1252 Hijriah.




Beliau dianggap memiliki derajat ilmu yang tinggi dan muridnya berjumlah ratusan, diantaranya adalah ulama-ulama besar dari Nahdlatul Ulama.

Semasa hidupnya, Kyai Muhammad Kholil banyak menimba ilmu di pesantren di Indonesia melainkan juga di jazirah Arab. 

Kisah dari beliau saat menimba ilmu lah yang banyak dipakai berbagai pesantren sebagai inspirasi dan motivasi.

Beliau wafat di usia 106 tahun, pada 29 Ramadan 1341 Hijrah atau 14 Mei 1923 Masehi, dimakamkan di Desa Martajasah, sisi barat Kota Bangkalan. 

Karena karomahnya yang terkenal inilah makam beliau banyak dikunjungi para peziarah dari dalam maupun dari negeri tetangga, setiap hari.

Masjid yang dibangun pada pertengahan tahun 2005 tepat di samping pesantrennya, menjadi salah satu ikon wisata religi yang sangat terkenal di pulau Madura. 

Di area pemakaman tersebut juga ada beberapa makam lain yakni ayahanda Muhammad Kholil, Abdul Lathif.

0 komentar:

Posting Komentar