Jelang sore banyak warga kota yang memanfaatkan keberadaan Jl. Pahlawan tepatnya depan Balaikota Madiun. Kawasan yang dijuluki Malioboronya Madiun menjadi tempat swafoto warga.
Ada yang main gitar bersama sang anak, ada pula yang sengaja membawa pernak pernik untuk berfoto. Aktivitas menarik bagi kawula muda serasa dimanjakan dengan kawasan baru yang dilengkapi lampu khas, tempat duduk dan meja unik. Pepohonan juga masih baru ditanam guna mempercantik kawasan tersebut.
Jl. Pahlawan merupakan pusat perbelanjaan serta menjadi jujugan masyarakat kota bahkan luar kota untuk datang bertandang.
Baca Juga : Sensasi Kampoeng Djawi Wonosalam Jombang Tawarkan Suasana Kehidupan Tempo Dulu
Selain Malioboronya Madiun, coba ke Jl. Mayjend Sungkono terdapat Tugu Kran PDAM yang unik. Kran mengeluarkan air tanpa henti dikelilingi bundaran taman di tengah jalan.
Nah, jarak kedua tempat kurang lebih 1,7 km, ditempuh 10 menitan berkendaraan. Dari Jl. Pahlawan melewati Alun Alun Madiun terus ke selatan menuju Tugu Kran.
Jika turun dari stasiun kereta api Madiun berjalan menuju arah kota lurus saja. Sekitar 800 meteran. Jalan kaki ditempuh 15 menitan, kalau naik motor 5 menitan.
Di depan stasiun banyak abang becak dan ojek. Gojek bisa dipesan tapi harus jalan kaki menjauhi stasiun. Naik becak saya kira tidak mahal dengan menanyakan terlebih dahulu. Bisa lihat di GPS ya.
0 komentar:
Posting Komentar