Walau pandemi masih belum usai namun peringatan Hari Batik Nasional tetap meriah di media sosial. Baik instansi pemerintah maupun swasta mengucapkan selamat Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2020 di medsos masing-masing. Bahkan fashion show batik juga digelar dan dapat disaksikan masyarakat lewat virtual.
Media sosial milik kampus pun juga berlomba memberikan hadiah dengan syarat berlaku. Demikian pula desainer kondang Ferry Sunarto juga memberikan hadiah masker batik eksklusif kepada penggemarnya dengan syarat yang ditentukannya.
Tak hanya warga Indonesia yang memperingati hari batik, Virginie Tutin Sandstrom asal Perancis pun mengaku mengetahui Hari Batik Nasional. Wanita pecinta batik inipun mengucapkan selamat Hari Batik Nasional.
Memakai batik membuat percaya diri demikian yang dikatakan Virginie, sambil menunjukkan beberapa lembar kain batik yang menjadi koleksinya. Wanita yang tinggal di Indonesia sejak tahun 1994 dan sudah fasih berbahasa Indonesia mengaku mencintai batik karena desain, corak dan warnanya.
Virginie awalnya tinggal di Bali, kemudian bekerja di Surabaya sebagai General Manager Harris Hotel & Conventions Bundaran Satelit Surabaya. Ia berupaya mempopulerkan batik dengan menggandeng UKM Jatim. Harris Hotel & Conventions Bundaran Satelit Surabaya memfasilitasi pengrajin batik untuk memamerkan sekaligus menjualnya.
"Batik itu dibuat di Indonesia sudah ribuan tahun, budaya maupun sejarahnya sangat kuat. Saya sangat percaya diri mengenakan batik saat bekerja. Batik juga bisa dipakai di berbagai acara dan sangat fleksibel," tuturnya.
Virginie mengaku masih belajar banyak tentang batik di Indonesia. Ia pun mulai mengenal batik Madura dan paling suka batik warna putih, abu-abu, hitam, merah dan merah maron.
"Sejak dua tahun di Surabaya mulai mengenal batik dengan melihat festival atau pameran dan membeli banyak batik. Batik itu seni yang kuat dari Indonesia," sambungnya.
0 komentar:
Posting Komentar