'Festival Tahu Sama Tahu Kreasikan Tahumu Biar Semua Tahu' acara menarik diselenggarakan Surabaya Suites Hotel bersama Kuliner Jatim dan beberapa media, didukung para sponsor, dengan melibatkan banyak UMKM.
Festival Tahu Sama Tahu digelar di Cafe Taman Surabaya Suites Hotel dari pukul 10 siang hingga jam 4 sore, Jumat 27 Nopember 2020. Festival Tahu bagian dari program Kuliner Jatim Review dan Ekranova yang digagas Surabaya Suites Hotel bersama media. Ekranova didedikasikan untuk UMKM.
General Manager Surabaya Suite Hotel, Firman S. Permana menceritakan Ekranova kepanjangan dari Ekonomi, Kreatif dan Inovasi dibentuk saat pandemi, karena tidak banyak kegiatan.
"Saya bersama rekan-rekan media berkumpul merumuskan paling hits saat ini yakni UMKM. Kemudian membentuk food review, tajuknya Kuliner Jatim Review karena kami bergerak di bidang food and beverage. Animo bagus, akhirnya terbentuk Ekranova ada 16 sektor yang dikembangkan. Sekarang program ketiga yakni diselenggarakan Festival Tahu," jelas Firman.
Firman pun menghadirkan Riani pengusaha tahu UD Sumber Kencana Dinoyo tertua di Surabaya yang berdiri sejak 1952. Firman mengaku sosok ketulusan Rianilah yang membuatnya terinspirasi menyelenggarakan festival tahu dengan melibatkan pelaku usaha kecil menengah.
"Bu Riani menginspirasi saya karena ketulusannya menolong orang lain dengan memberi tempat tinggal dan mempertahankan pabrik tahu, padahal beliau hanya anak mantu. Itu yang membuat saya tergugah," ujar Firman yang berharap banyak orang saling membantu sesama dan tidak melupakan akar sejarah.
Lebih lanjut Firman menjelaskan Ekranova diselenggarakan setiap bulan dengan tema berbeda. Seperti pada Januari 2021 mendatang, Ekranova mengangkat tema boardgame karena keprihatinan terhadap gadget yang membuat orangtua dan anak saat makan bersama tapi sibuk dengan ponselnya.
"Saya sengaja membuat tema boardgame bekerjasama dengan asosiasi. Ternyata setelah dipraktekkan bermain boardgame, tak terasa meletakkan ponsel. Boardgame bisa menjadi wacana di sekolah," jelasnya dan menegaskan acara Ekranova pasti mengangkat kuliner.
Sementara itu ketua panitia acara Christfian Nehemia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara Ekranova ketiga.
Dalam acara tersebut digelar talkshow bertema 'Mempertahankan Bisnis Keluarga Berbasis F&B' dengan pembicara Riani pemilik pabrik tahu tertua di Surabaya dan Florencia Dewi owner Lumosh Living.
Kemudian edukasi 'Layanan Ekspor Produk UMKM' yang dibawakan Kakanwil Ditjen Bea dan Cukai Jatim. Lalu ada 'Kepedulian BRI Dalam Pengembangan UMKM'. Diselenggarakan pula Kelas Pengembangan UMKM tentang Videografi dan Perijinan BPOM.
Sila Butik Batik Madura memberikan cindera mata berupa kain batik motif tahu kepada penyelenggara acara dan pembicara dalam talkshow. Sila Butik Batik Madura berencana mengeskpor batiknya ke Belgia. Cinderamata juga diberikan Bank BRI, Kimia Farma dan Jamu Iboe Surabaya.
Puncak acara kegiatan adalah lomba kreasi olahan tahu yang diikuti 6 tim. Dimana masing-masing tim menyajikan 2 menu masakan berbeda. Sangat menarik dan inovatif yang dilakukan peserta dengan bahan tahu yang mereka olah menjadi beragam makanan seperti kebab, roti maryam, bothok, keripik, puding, roll tahu, lodho tahu dan sebagainya.
Tim UKM Surabaya menyajikan tahu kukus jamur dan stik semanggi tahu. Ira Dewi salah satu anggota mengungkapkan ide masakannya berawal dari diskusi tim saat mendaftar lomba.
"Cara membuat masakan ini simpel saja. Tinggal diolah dengan dikukus. Sedangkan keripik tahu semua bahan dicampur lalu digoreng," jelasnya.
Demikian pula dengan Chef Yanie dan Etty yang sengaja menyajikan puding tahu karena sebagai disert yang segar mendampingi makanan utama yakni nasi bothok tahu. "Sajian puding pas dimakan di musim panas," ujarnya.
Juri menilai masakan semua peserta dari tampilan sajian, rasa, kebersihan dan sebagainya.
UMKM yang terlibat juga memamerkan bergam produk unggulannya. Selain batik dan kerajinan tangan, ada aneka makanan dan minuman inovasi UKM.
0 komentar:
Posting Komentar