Kamis, 11 Februari 2021

Tradisi Sebelum Perayaan Tahun Baru Imlek



Dibalik kemeriahan perayaan Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi, ada hal-hal yang sebaiknya dilakukan. Apa saja?

Potong rambut sebelum Imlek sangat dianjurkan dilakukan, karena dipercaya dapat membuang sial. 

Kemudian membersihkan rumah, seperti; menyapu debu, merapikan pakaian di lemari, memastikan tempat sampah kosong untuk mengawali tahun baru dengan kerapian dan kebersihan. 

Tidak melakukan kegiatan pembersihan di hari pertama Imlek. Dipercaya dapat menyapu keberuntungan dan energi positif yang masuk.

Mendekorasi rumah dengan warna merah pembawa keberuntungan. Biasanya hiasan kertas merah digantung sekeliling rumah yang dianggap membawa keberuntungan. Termasuk spanduk merah berkaligrafi emas yang biasa digantung disisi kiri kanan pintu.

Pemberian angpao berisikan uang yang diberikan saat Imlek untuk keluarga dan kerabat. Pemberian uang baru dan rapi sangat penting.

Makan bersama berkumpul keluarga handai taulan adalah sangat penting dalam perayaan Imlek. Adapun hidangan favorit yang biasa disajikan adalah ikan, pangsit, kue keranjang, dan lumpia. Kebanyakan suguhan makanan ini dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran di rumah.

Seperti nian Gao atau kue keranjang yang dipercaya tahun yang akan datang lebih baik dari tahun sebelumnya. Demikian pula dengan mie yang berarti panjang usia.

Tidak mendekat angka 4, dianggap angka kurang baik. Dalam bahasa Mandarin angka 4 (Si) pelafalannya sama dengan mati (Sǐ).

Imlek dari Masa ke Masa

Tahun baru imlek bermula 3,500 tahun yang lalu. Namun tidak ada catatan tentang tanggal pastinya. Imlek bermula pada masa Dinasti Shang (1600-1056 SM). Saat itu, Imlek adalah upacara untuk menghormati dewa dan leluhur yang berlangsung di awal atau akhir tahun.

Kalender Tiongkok "Nian (Tahun)" ada sejak Dinasti Zhou. Istilah Nian (tahun) pertama kali muncul pada masa
Dinasti Zhou (1046-256 SM). Imlek adalah rasa syukur dengan memberikan persembahan kepada leluhur atau dewa juga alam agar panen diberkati di saat pergantian tahun.

Pada masa Dinasti Wei dan Jin (220-420M), selain menyembah dewa dan leluhur, mulai ada tradisi kumpul keluarga, membersihkan rumah, makan malam bersama, dan begadang di malam Tahun
Baru Imlek yang berasal dari masyarakat biasa.

Masa Dinasti Han (202 SM-220 M) ditetapkanlah Imlek pada tanggal 1 bulan pertama kalender Tiongkok/lunar. Dimasa ini membakar bambu menghasilkan suara keras mulai populer. 

Masa Dinasti Tang Hingga Qing. Tradisi Tahun Baru Imlek hampir serupa dengan saat ini. Seperti; menyalakan petasan, mengunjungi kerabat dan teman, makan jiaozi (pangsit), pertunjukkan barongsai dan lentera. Festival Musim Semi berubah dari keagamaan menjadi hiburan dan sosial.

Pemerintah Tiongkok menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional pada Desember 1949.

Pada masa modern sekarang, kegiatan perayaan Imlek bergeser ke era digital seperti disiarkan melalui tv ataupun virtual, angpao elektronik, belanja online dan sebagainya. Tetap membuat perayaan Imlek bermakna dan berwarna. (Berbagai Sumber, foto: Quest Hotel Darmo Surabaya)

0 komentar:

Posting Komentar