Minum kopi sangat disukai banyak orang, bisa dilakukan pagi hari, siang bahkan malam. Kopi pun diseduh panas ditemani jajanan lain seperti pisang goreng, roti dan sebagainya.
Banyak kedai kopi menjadi jujugan kawula muda, karena tempatnya yang instagramable dan nyaman buat nongkrong. Kopi pun menjadi gaya hidup.
Tahukah jika tanggal 11 Maret diperingati sebagai Hari Kopi Nasional. Lalu bagaimana awal mulanya? Berawal dari tanggal 11 Maret 2018 digelar pameran Kopi Nusantara di Intermark Convention Hall Serpong dan pembentukan kepengurusan DPP Dewan Kopi Indonesia (Dekopi).
Dekopi mengusulkan setiap tanggal 11 Maret diperingati sebagai Hari Kopi Nasional penanda bangkitnya kopi nasional. Kemudian, Hari Kopi Nasional diperingati pertamakali pada 2019.
Lalu bagaimana kondisi industri kopi di tanah air pada 2020?
Ekspor kopi olahan nasional; jumlah ekspor 224,7 ribu ton, nilai ekspor 536 juta USD, dan neraca perdagangan 443,4 juta USD.
Produksi Olahan Kopi Nasional
121 perusahaan besar sedang, produksi 260 ribu ton, tenaga kerja 24.323 orang, konsumsi per kapita/tahun 1.3 kg.
6 negara tujuan ekspor olahan kopi terbesar; Filipina, Malaysia, Tiongkok, UEA, Rusia dan Singapura. Berdasarkan data Kemenperin.
Sekedar diketahui Hari Kopi Internasional diperingati setiap tanggal 1 Oktober dicetuskan Organisasi Kopi Internasional di Milan pada 2015. Mereka menyuarakan perdagangan kopi yang adil dan peduli kesejahteraan petani kopi.
Apa manfaat kopi bagi kesehatan?
Manfaat kopi pun dirasakan yakni mencegah penyakit berat, anti oksidan, dan menurunkan stres. Namun, minum kopi berlebihan bisa mengganggu pencernaan atau lambung, kesulitan tidur dan jantung berdetak kencang.
Seyogyanya minum kopi tidak dalam keadaan perut kosong atau menjelang tidur malam. Minum kopi dianjurkan dua atau tiga cangkir sehari.
0 komentar:
Posting Komentar