Tempe dari bahan kacang kedelai, sudah biasa, bagaimana dengan bahan mie instan? Inovasi pengolahan tempe mie instan adalah buah eksperimen keisengan dari Indonesia Tempe Movement yang mana sebelumnya pernah dilakukan oleh William Shurtleff pada tahun 80-an.
Mie instan ditambah dengan manfaat fermentasi tempe yang umumnya menaikkan kadar protein, menghadirkan vitamin-vitamin B, dan menjadikan nutrisi lebih mudah dicerna.
Cara membuatnya bagaimana? Mudah saja, rebus mie sampai empuk lalu keringkan dan tunggu hingga tidak terlalu panas. Campurkan ragi dan masukkan ke dalam kantong yang ada celah udaranya. Bisa pakai bungkus mienya. Diamkan 24- 30 jam dengan suhu hangat.
Nah cara menikmati tempe mie instan ini sama dengan tempe pada umumnya seperti digoreng biasa. Bumbu dari mie instannya juga bisa dimarinasi. Begitu unggahan dari Kemenparekraf dengan adanya inovasi pembuatan tempe dari mie instan.
Youtuber Allika Kalistha pun tertarik membuat konten ekspreimen tempe dari Indomie yang sedang viral di Tik Tok. Ia pun membagikan caranya. Allika memilih sebungkus mie goreng seharga Rp. 2500 dan ragi tempe seharga 7 Ribu Rupiah.
Mie instan yang telah direbus matang, kemudian dikeringkan, hingga tidak ada air lalu ditaburi ragi tempe dua jumput atau 1/2sdm. Mie dimasukkan ke dalam bungkusnya kembali dan ditutup rapat. Permukaan bungkus ditusuk-tusuk agar ada udara masuk. Biarkan hingga 2 sampai 3 hari.
Allika pun girang karena eksperimennya berhasil. "Rasanya tempe banget, beneran," ujarnya setelah mencoba sepotong tempe mie yang telah digoreng. (Red, foto: @tempemovement)
0 komentar:
Posting Komentar