Ayam cemani merupakan ayam asli Indonesia yang warna bulu, tulang, dan dagingnya hitam. Dalam bahasa Sansekerta, kata cemani berarti 'hitam legam'.
Berdasarkan penelitian Ben Dorhorst, ahli genetika dari Universitas Uppsala, Swedia, warna hitam legam ayam cemani disebabkan oleh kondisi genetik unik yang disebut fibromelanosis atau hiperpigmentasi kulit. Fibromelanosis menyebabkan terjadinya mutasi sel pada tubuh ayam.
Sementara itu, Leif Adersson, ilmuwan dari Swedia, menemukan fakta bahwa gen yang ada dalam proses mutasi ayam cemani adalah endothelian-3 (EDN-3).
Gen tersebut membuat lapisan sel epidermis di seluruh bagian tubuh ayam cemani menghasilkan pigmen warna hitam.
Selain itu, ia juga menyatakan bahwa jumlah gen EDN-3 pada ayam cemani dewasa lebih banyak hingga sepuluh kali lipat daripada ayam biasa.
Telur ayam cemani tetap berwarna putih,
karena proses mutasi fibromelanosis dalam sel ayam cemani yang tidak menular pada cangkang telurnya.
Cangkang telur ayam cemani yang terbentuk dari kristal kalsium karbonat, yaitu senyawa pembentuk cangkang telur yang sama pada hampir semua jenis ayam. (Foto: istimewa)
0 komentar:
Posting Komentar