Lombok, Akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, banyak sektor yang terdampak dan lumpuh, salah satunya sektor industri pariwisata.
Banyak tempat wisata, hotel dan moda transportasi wisata yang berhenti beroprasi. Hal itu tidak menjadi alasan untuk terpuruk. Selalu optimis menyikapi pandemi, karena ada celah untuk tetap berkarya.
Semangat kebangkitan ini yang selalu diterapkan Royal Singosari Hospitality mendukung kebangkitan pariwisata dan berusaha maksimal memberikan pelayanan terbaik di semua unit hotel dan fastboat yang dimiliki.
Salah satu upaya dilakukan Royal Singosari Hospitality adalah dengan pembukaan Royal Singosari Trawangan sebagai hotel keenam berlokasi di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Meski kondisi pandemi mempengaruhi semua aspek wisata di Gili Matra, namun Royal Singosari Hospitality tetap optimis membuka hotel barunya ini.
Berusaha mewujudkan rencana satu tahun satu hotel, sebagai salah satu gebrakan yang dilakukan guna mendukung kebangkitan pariwisata Indonesia.
Royal Singosari Trawangan berkonsep modern villa dilengkapi dengan 56 kamar terdiri dari tipe deluxe dan superior disertai fasilitas standard hotel bintang 4 dan juga pool bar.
Royal Singosari Trawangan siap memberikan pelayanan prima dan sesuai standart protokol kesehatan yang telah diterapkan. Sehingga nyaman dan aman untuk menjadi pilihan akomodasi liburan.
General Manager Royal Singosari Hospitality Pratiwi Nindya saat pembukaan berharap tetap beroperasi semua unit hotelnya yang ada di Surabaya, Semarang, Bali, Gili Air dan Gili Trawangan serta berusaha merealisasikan rencana pembukaan hotel didaerah lainnya seperti Yogyakarta, Bandung dan Jakarta.
"Hal itu sebagai salah satu bentuk semangat dan dukungungan kepada para pelaku sektor pariwisata agar terus berpikir positif dan kreatif dalam menghadapi masa sulit ini, tetap optimis bahwa pariwisata akan bangkit," tuturnya.
Ia pun berharap hal ini bisa menjadi pembangkit semangat semua pelaku pariwisata dan juga pemerintah dalam berbenah serta memajukan industri yang ada dan terdampak.
0 komentar:
Posting Komentar