Selasa, 07 Desember 2021

PB. PERSOBARIN Wakili Indonesia di Ajang Kejuaraan Barongsai Internasional Secara Daring



Pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh dunia, membuat banyak kegiatan tidak lagi digelar. Seiring dengan kondisi pandemi mulai mereda secara bertahap, beberapa kegiatan mulai diadakan. 

Seperti turnaman barongsai tingkat internasional diselenggarakan secara daring oleh International Dragon and Lion Dance Federation 国际龙狮运动联合会 yang berpusat di Beijing, China.

PB Persobarin (Persatuan Seni Olahraga Barongsai Indonesia) 印尼龙狮运动协会 diundang mewakili Indonesia diajang tersebut. PB Persobarin mengikuti lomba barongsai tonggak dan barongsai tradisional, secara daring.





Chandra Wurianto (胡建章) Ketua Harian PB Persobarin mengatakan tim yang berlaga langsung dinilai oleh juri secara daring. "Kami berharap bisa meraih juara walau sulit, paling tidak bisa masuk 6 atau 3 besar," harap Chandra Wurianto, karena persaingan sangat ketat dari para peserta lomba yang datang dari berbagai negara.

Chandra Wurianto juga bersyukur, karena kegiatan lomba barongsai mulai diadakan kembali walau secara daring. "Sudah 2 tahun tidak ada kegiatan, sekarang kami diundang mewakili Indonesia untuk ikut kejuaraan yang diselenggarakan International Dragon and Lion Dance Federation."

Pengambilan syuting tim barongsai PB Persobarin di Lenmarc Mall, mulai pukul 3 sore, pada 4 Desember 2021 kemarin.

Hadir memberi semangat Ketua Umum PB.  Persobarin Dahlan Iskan mantan Menteri BUMN bersama para pengurus lain (semua nama pengurus ada di lampiran terkirim mohon dimuat). 

Dahlan Iskan sempat mengecek kondisi lapangan, alat yang digunakan para atlit barongsai untuk berlaga dan alat syuting secara online. Dahlan Iskan mengungkapkan rasa optimis, PB Persobarin bisa meraih prestasi.

Kriswanto Agus Harianto pelatih tim PB Persobarin untuk katagori lomba barongsai tradisional mengatakan persiapan dilakukan tim selama 2 Minggu terakhir dan berlaga dalam waktu 7 menit 50 detik. 

Membawakan cerita "Mencari Mutiara yang Hilang", dimana singa keluar dari gua untuk minum air dan mendapati mutiaranya hilang dicuri laba-laba. Akhirnya, sang naga bisa mendapatkan mutiaranya kembali setelah mengusir laba-laba.

Sedangkan untuk lomba barongsai tonggak, tim PB Persobarin membawakan cerita "Singa ke Bukit Mencari Makan". Jimmy yang juga pelatih tim barongsai PB Persobarin mengungkapkan pada kejuaraan tonggak memiliki banyak kesulitan. "Tim juri akan menilai tingkat kesulitan, kostum, keserasian dan gerakan barongsai," jelas Jimmy.

0 komentar:

Posting Komentar