Sembahyang Ronde atau Festival Dongzhi (冬至节 Dong Zhi Jie) adalah tradisi yang dirayakan di musim dingin. Hari Wedang Ronde ini, biasanya jatuh pada akhir bulan Desember, dimana siang terpendek dan malam terpanjang di belahan bumi utara.
Festival ini salah satu perayaan terpenting bagi masyarakat Tionghoa. Mereka mengadakan kegiatan sembahyang, kumpul keluarga, dan menyantap kuliner khas.
Sebagaimana yang dilakukan Perkumpulan Hwie Tiauw Ka Surabaya juga menggelar perayaan Dongzhi, tepat pukul 11 siang, di Gedung HTK, Jl. Slompretan No. 58 Surabaya, pada 22 Desember 2023.
Acara diawali dengan sembahyang bersama dipimpin Jayapranata (李兰芳) Ketua Perkumpulan HTK, diikuti para pengurus dan anggota secara khidmat, hingga selesai.
Sembahyang dilakukan di depan altar yang terdapat aneka makanan minuman sesajian. Protokoler acara sembahyang dibacakan oleh Wakil Ketua Hasan (副主席古学声). Pembacaan Mantra 1 Dewa Naga oleh Layarta (黎广霖). Pembacaan Mantra 2 Leluhur oleh Alie Handojo (李汉雄).
Jayapranata Ketua Perkumpulan HTK menyampaikan tradisi ini merupakan turun temurun dari leluhur yang harus dilestarikan anak cucu.
"Kami mengucapkan Selamat Hari Ronde, Selamat Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, semoga semakin sukses. Kami juga berharap Pemilu mendatang bisa berjalan lancar dan damai," harap Jayapranata di sela acara.
Demikian pula Ani Tjendrawati 翁玫娟 惠潮嘉会馆妇女部主任 Ketua Divisi Peranan Wanita Perkumpulan HTK mengucapkan selamat Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember.
"Selamat Hari Ibu untuk semua ibu di Indonesia," ucap Ani Tjendrawati.
Selesai sembahyang bersama, pengurus menghidangkan aneka makanan khas Hakka.
Elisa Christina 李秀珍 Ketua Pelaksana Harian Perkumpulan HTK menjelaskan bahwa dalam tradisi sembahyang yang dilaksanakan masyarakat Tionghoa adalah Ceng Beng dan Ronde.
"Setiap perayaan Ronde ini ada hidangan khas yang disajikan di Perkumpulan HTK yakni menu Huangjiu Yangrou (黄酒羊肉) atau daging kambing arak kuning. Tapi kami juga menyajikan hidangan lain seperti; mie, sup kaki babi, sayur sawi putih, bakwan, siomay dan ronde kacang," jelas Elisa sambil menunjukkan beragam hidangan tersebut.
Beberapa menu utama dimasak langsung oleh Didik juru masak di dapur gedung HTK. Didik mengungkapkan semua bahan fresh dan sehat dengan bumbu rempah-rempah.
"Menu spesial Huangjiu Yangrou menghabiskan 15 kg daging kambing untuk satu panci besar," ujar Didik.
Hidangan yang disajikan merupakan donasi dari para pengurus. Di antaranya; sajian ikan gurami & buah dari Ani Tjendrawati (翁玫娟). Huewan & kue dari Yenny Indahwati (杨金英). Bakmi dan sup kaki babi dari Meliana Darmadji (余美莲). Ronde dari Variawati Humanto (丘思华). Siomay dari Lidya W (黄奋莹).
Adapun para pengurus yang hadir di antaranya; Jayapranata (李兰芳), Oei Tik Bing (黄德明), Hasan (古学声), Lie Wiliani (李伟龄), Elisa Christina (李秀珍), Hadi S Winarlim (林泓延), H Karyono, Oenadjie, Ani Tjendrawati (翁玫娟), Dewi Lestari, Kisworo, Ganice Budihartono, Variawati Humanto (丘思华), Koepianto (古宝基), Harry Koestoha (古桐华), Alip Wongsodihardjo (黄奋立), Benny Syaiful (黄奋鹏), Lucy Theresia (潘德美) dan lain lain.
0 komentar:
Posting Komentar