Walau hujan gerimis, namun tidak menyurutkan warga Surabaya menghabiskan waktu di sepanjang Jalan Tunjungan. Di mana berderet kafe dengan aneka hidangan yang bisa dipilih.
Tapi banyak warga yang memilih makan lesehan di emperan toko toko yang sudah tutup di belakang berderet stand UMKM binaan Pemkot Surabaya yang menjual berbagai kudapan murah meriah. Tepatnya di sepanjang Jalan Genteng Surabaya.
Ada stan aneka minuman yang rata rata dibandrol 5 ribuan saja. Kemudian aneka sate bakar hanya 2 ribuan. Juga ada sate ayam, ayam goreng, siomay, dan sebagainya. Rata rata ramah di kantong.
"Saya membeli 2 nasi, 15 tusuk sate ayam dan 2 gelas es teh hanya 45 ribu saja. Cukup murah," ujar Sunardi warga Kenjeran.
Demikian pula Ani yang membeli dimsum dan segelas es coklat hanya 25 ribu saja. "Cukup murah jajan di Stan UMKM selain itu rasa masakannya juga enak," ujar warga Sidoarjo ini.
Di jalan Tunjungan juga terdapat stan UMKM, para pengunjung menikmati sajian makanan dengan lalu lalang kendaraan. Karena di depan stan tersebut terdapat tempat duduk dari batu marmer. Cukup menarik dan mengesankan.
Salah satu pemilik stan UMKM, Bunda Biva mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah mengangkat ekonomi keluarganya.
"Saya jualan setiap hari di sini, sehari rata rata mendapat 200 ribu pas sepi. Alhamdulillah, masyarakat sudah mulai tahu kalau ada stan UMKM yang terus berjualan. Tapi kalau hari libur bisa mendapatkan 1 jutaan," jelas Bunda Biva yang menjual aneka minuman dan dimsum.
0 komentar:
Posting Komentar